Beberapa orang masih kebingungan dalam menentukan tentang Biaya Pembuatan Aplikasi Mobile, apakah biaya yang dipatok kemurahan atau kemahalan. Terdapat cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat perhitungan, supaya lebih mudah untuk dipahami, maka akan dijelaskan di bawah ini secara lengkap.
Langkah-Langkah Hitung Biaya Pembuatan Aplikasi Mobile
Menentukan Modul Beserta Fiturnya
Buatlah suatu bagan guna mengklasifikasikan modul serta beberapa fitur di dalamnya. Setelah itu, filter berdasarkan dengan tingkat kesusahan dan juga urgensinya. Klien (pemilik project) pun perlu memahami mengenai hal pentingnya suatu fitur tersebut dibuat. Seberapa perlunya atau seberapa pentingnya fitur tersebut untuk kebutuhan pada aplikasi mobile yang hendak dibuat.
Menentukan Outputnya
Langkah untuk hitung biaya Jasa pembuatan aplikasi mobile yang berikutnya adalah menentukan outputnya. Dalam pembuatan aplikasi mobile tak serta merta hanya memperoleh modul dan fitur saja, melainkan ada juga output lainnya seperti Content Management System (CSM) dan Web analytic. Biasanya Content Management System juga terpisah diantara role admin dan role owner. Dengan begitu, dalam kasus tersebut output dibagi menjadi empat yaitu web owner, web admin, IOS, App Android.
Teknologi Beserta Arsitektur Program
Penentuan biaya pembuatan aplikasi mobile juga harus memperhatikan teknologi dan arsitektur program. Menentukan teknologi yang memang cocok digunakan pada project serta arsitektur apa yang digunakan. Misalnyaa saja aplikasi mobile memakai teknologi hybrid atau native, maka Server memakai lokal atau VPS dan lain-lain.
Menentukan Resources yang Terlibat
Pembuatan aplikasi mobile yang professional memerlukan team solid serta berpengalaman dalam bidangnya. Team ideal dalam project semacam ini dibagi menjadi beberapa kategori. Pertama adalah 1 UI/UX Design. Untuk bisa menjadi suatu aplikasi mobile developer memerlukan aset design yang berasal dari UI/UX design, sehingga UI/UX memiliki tugas membuat Design Interface serta Prototype. Bisa asumsikan salarynya 3,5 juta per bulan. Kedua adalah 1 Android dan 1 IOS Developer. Pemilihan jumlah developer app tergantung dengan teknologi yang dipilih, dapat jadi lebih murah jika memakai teknologi tertentu. Bisa asumsikan salary IOS Dev 7 juta per bulan dan salary android dev 5 juta per bulan. Ketiga adalah 2 Web Programmer, yakni backed serta frontend yang tugasnya berbeda. Backed mengurus struktur databatase, API, dan lain-lain, sementara fronted bertugas mengatur tampilan web dan tata letak. Bisa diasumsikan salary masing-masing 5 juta per bulan. Keempat 1 QA/Tester, yang mana posisinya bukanlah team penggembira, melainkan memiliki tugas untuk memastikan aplikasi yang hendak dilauncing tak terdapat error (bug). Memastikan UX sesuai dan rapi, serta koreksi lain. Salary 2,5 juta per bulan. Kelima adalah 1 Project Manager. Posisi tersebut merupakan orang yang mengkoordinasi team serta jalannya project, supaya project berjalan sesuai ekspektasi klien dan plan.
Menentukan Waktu Pengerjaan
Waktu pengerjaan project tergantung dengan banyaknya fitur yang mampu dikerjakan team. Dengan kualitas team dan fitur yang baik, dapat diestimasikan pengerjaannya yaitu dua bulan kerja efektif.
Menghitung Biaya Pembuatan Aplikasi Mobile
Resources per bulan 33 juta, sehingga 2 bulan menjadi 66 juta. Tool terdiri dari appstore 1 juta, googleplay 500 ribu, dan vps 500 ribu, menjadi 2 juta. Managed fee, jasa developer umumnya 30 persen menjadi 19 juta. Jadi total project adalah 80 jutaan.
Itulah cara untuk hitung biaya pembuatan aplikasi mobile. Untuk mahal atau tidaknya akan tergantung pada prespektif masing-masing.
