Jasa Pembuatan Aplikasi Dengan Flutter | Jasa Developer App Mobile Android dan IOS | Jasa | Harga Jasa Pembuatan Aplikasi Flutter Indonesia | Proses Pembuatan Aplikasi Mobile | Proses Pengembangan Aplikasi Mobile | Vendor Pembuatan Aplikasi Android dan IOS Berpengalaman

Jasa Pembuatan Aplikasi Dengan Flutter | Jasa Developer App Mobile Android dan IOS | Jasa | Harga Jasa Pembuatan Aplikasi Flutter Indonesia | Proses Pembuatan Aplikasi Mobile | Proses Pengembangan Aplikasi Mobile | Vendor Pembuatan Aplikasi Android dan IOS Berpengalaman


Sudahkah Anda mengenal Flutter Developer Indonesia? Ini merupakan developer pembuatan aplikasi atau app mobile mengandalkan flutter. Flutter sendiri merupakan framework app mobile yang diciptakan oleh Google.

Framework ini banyak digunakan developer untuk menciptakan app mobile karena penggunaannya jauh lebih mudah dibandingkan framework lainnya. Selain itu, dapat digunakan di berbagai platform tanpa perlu ubah coding maupun interface.

Cara Kerja Flutter Developer Indonesia

Setelah perilisannya, flutter memang menjadi pedoman di kalangan developer. Developer merupakan orang atau kelompok orang yang memiliki kemampuan mengembangkan perangkat lunak atau menciptakan app.

Developer dapat menggunakan framework apa saja dalam pekerjaannya, salah satunya flutter. Keunggulan framework satu ini adalah dari sisi cara kerjanya. Berikut cara kerja di Android dan iOS:

  1. Aplikasi yang dikembangkan oleh Flutter Developer Indonesia menggunakan bahasa pemrograman dari Darr dan widget. Keduanya sudah ada di dalam framework sehingga pengguna tidak perlu membuat coding dari awal.

  2. Penerapannya pada Android menggunakan kode ditulis melalui kompilasi mesin C++ menggunakan Android NDK (Native Development Kit). Untuk penggunaan pada iOS mengandalkan kode kompilasi menggunakan LLVM (Low-level Virtual Machine).

  3. Pada android kode native dikompilasi dengan Dart Kompiler, kemudian baru disesuaikan agar dapat digunakan di berbagai perangkat lain, misalnya iOS.

Bahas pemrograman Dart yang ada dalam framework ini menjadi alasan Flutter Developer Indonesia menggunakannya. Tepatnya, sejak 2019 banyak developer tertarik menggunakannya, meskipun Google telah mengembangkannya sejak 2015.

Bahas pemrograman Dart merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipahami, dipelajari, sehingga pengguna bisa cepat menguasainya. Jadi, sangat wajar apabila banyak yang tertarik memakai flutter.

Untuk proses jasa pembuatan app mobile dengan framework ini hanya membutuhkan 6 langkah saja, yaitu:

  • Menyiapkan pola, tata ruang, dan lingkungan flutter.

  • Mendapatkan aplikasi awal dengan codelab.

  • Memanfaatkan tipografi.

  • Menetapkan tema.

  • Menambahkan desain sesuai kebutuhan.

  • Menambahkan animasi serta gambar bergerak.

Cukup dengan 6 langkah tersebut sebuah app mobile sederhana sudah bisa dibuat. Kemudian tinggal melakukan kustomisasi menggunakan widget hingga mendapatkan hasil akhir sesuai kebutuhan pengguna.

Komponen Framework Flutter

Dalam pengembangan app mobile yang dilakukan oleh Flutter Developer Indonesia terdapat dua komponen penting, yaitu:

  • Software Development Kit (SDK) yaitu sekumpulan tools atau peralatan untuk membuat sebuah app yang dapat dipakai di berbagai platform.

  • Framework UI yaitu komponen user interface, seperti tomnbol, teks, navigasi dan lainnya. Bagian ini dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan pengguna.

Adanya komponen ini membuat flutter menjadi salah satu yang banyak digunakan. Selain itu, beberapa kelebihan berikut juga menjadi perhitungan para Flutter Developer Indonesia:

  1. Pembuatan atau pengembangan app dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, sebab terdapat widgets yang memudahkan pengguna untuk melakukan kustomisasi.

  2. Desain user interface memiliki tampilan menarik, mulai dari tampilan app, layout, animasi, tema, font, bahkan tampilan scrolling. Semuanya dapat diatur dengan mengandalkan widgets.

  3. Multiplatform dengan performa yang tidak kalah dengan aplikasi native.

  4. Dapat menghemat biaya yang dikeluarkan oleh pengguna jasa pembuatan app mobile.

  5. Menggunakan bahasa pemrograman baru yang lebih segar dan mampu mempermudah pekerjaan. Meskipun developer harus mempelajari bahasa pemrograman baru, tapi hasilnya sepadan dengan aplikasi yang didapatkan.

Pada dasarnya cara kerja flutter tidak terlalu sulit dipahami. Hanya saja, penggunaan bahasa pemrograman baru membuat para developer harus mengeluarkan tenaga ekstra mempelajari bahasa tersebut.

Selebihnya, cukup mudah dipahami cara dan langkah kerjanya, begitupula komponen di dalamnya yang dapat menghasilkan app mobile untuk berbagai platform.

Untuk pembuatan aplikasi Flutter, Anda dapat mengikuti beberapa langkah umum berikut:

  1. Pemahaman Kebutuhan:

    • Tentukan kebutuhan dan spesifikasi aplikasi Anda. Identifikasi fitur-fitur kunci, platform target (iOS, Android, atau keduanya), serta desain antarmuka yang diinginkan.

  2. Pemilihan IDE:

    • Pilih Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan Flutter. IDE populer untuk Flutter adalah Visual Studio Code, IntelliJ IDEA, atau Android Studio.

  3. Instalasi Flutter:

    • Unduh dan instal Flutter SDK. Pastikan Anda mengikuti petunjuk instalasi yang tepat untuk sistem operasi Anda. Flutter dapat diunduh dari situs resmi Flutter: Flutter – Get Started.

  4. Pengaturan Editor:

    • Konfigurasikan editor Anda untuk bekerja dengan Flutter. Jika Anda menggunakan Visual Studio Code atau IntelliJ IDEA, instal ekstensi Flutter dan Dart yang sesuai.

  5. Membuat Proyek Flutter Baru:

    • Buka terminal atau command prompt, dan buat proyek Flutter baru dengan perintah:

      lua

      flutter
      create nama_proyek

  6. Pengembangan Aplikasi:

    • Buka proyek Flutter yang baru dibuat di editor pilihan Anda. Lalu, mulailah mengembangkan aplikasi dengan menyesuaikan file lib/main.dart.

  7. Pengujian Aplikasi:

    • Uji aplikasi Anda secara berkala di emulator atau perangkat fisik. Flutter menyediakan alat bantu untuk pengujian yang mudah digunakan.

  8. Penyesuaian UI dan Fungsionalitas:

    • Teruskan dengan mengonfigurasi UI dan menambahkan fungsionalitas yang diperlukan. Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart, jadi pastikan untuk memahami sintaks dan konsep dasar Dart.

  9. Manajemen Keadaan (State Management):

    • Pertimbangkan penggunaan manajemen keadaan yang sesuai untuk aplikasi Anda. Flutter menyediakan berbagai opsi, seperti Provider, Bloc, atau MobX.

  10. Optimasi Kinerja:

    • Selama pengembangan, pastikan untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi Anda. Pertimbangkan penggunaan widget yang efisien dan praktik pengkodean yang baik.

  11. Dokumentasi:

    • Dokumentasikan proyek Anda dengan baik, termasuk cara menjalankan aplikasi, mengatasi masalah umum, dan lainnya. Ini akan membantu Anda atau tim pengembang di masa depan.

Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan app mobile, langsung hubungi Solusi Dev Indonesia. SolusiDev merupakan Flutter Developer Indonesia berpengalaman yang sudah membuat berbagai aplikasi mobile untuk kebutuhan bisnis perusahaan maupun pelaku bisnis perorangan.

5/5 - (4 votes)

Comments are disabled.

Chat Us : 0816 964 814
×Salam, ada yang bisa dibantu ?