Jasa App Developer Indonesia

Jasa App Developer Indonesia


Salah satu profesi yang berfokus di bidang IT kini sedang mendapatkan sorotan dari banyak pihak karena memang sangat ampuh untuk mendukung perkembangan dunia bisnis. Contoh paling nyata adalah keberadaan app developer yang kini semakin marak di Indonesia. Ada beberapa jenis Jasa App Developer Indonesia yang perlu diketahui seperti berikut ini.

3 Jenis Jasa App Developer di Indonesia

  • Android Developer
    Jenis app developer Indonesia yang pertama adalah Android developer. Bisa dibilang, jenis app developer yang satu ini terbilang paling populer dibandingkan dengan lainnya karena masyarakat yang ada di Indonesia kebanyakan menggunakan perangkat Android untuk melakukan komunikasi. Tuntutan untuk menciptakan aplikasi yang bisa digunakan untuk Android pun meningkat. Android sendiri memiliki perkembangan yang sangat pesat, terlihat dari semakin maraknya aplikasi yang bisa diunduh pada PlayStore. Mulai dari aplikasi untuk bermain game, aplikasi e-commerce untuk berbelanja secara online, dan berbagai aplikasi lainnya sudah tersedia pada sistem operasi ini. Hal yang membuat pekerjaan Android developer semakin populer adalah karena sebagian besar kode yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi di Android memiliki sifat open source. Hal ini memiliki arti bahwa siapapun bisa bebas mengembangkan aplikasi pada Android, sehingga tidak mengherankan apabila jenis app developer ini semakin dicari di dunia kerja.
  • iOS Developer
    Jasa iOS Developer merupakan jenis jasa app developer Indonesia yang juga semakin populer. Sesuai dengan namanya, pekerjaan yang satu ini memiliki arti bawa aplikasi yang dikembangkan memang dikhususkan terhadap perangkat yang dikeluarkan oleh Apple. Sistem operasi yang satu ini memiliki banyak peminat karena memang sederhana dan menghasilkan performa yang cepat. Ada salah satu hal menarik yang menyebabkan jenis app developer ini semakin marak, seperti aplikasinya yang harus user friendly. Pengguna yang familiar dengan sistem operasi ini tentunya merasa lebih nyaman dengan tampilannya yang tidak terlalu ramai atau aneh dengan fitur yang berlebihan. Karena itulah, di Indonesia jenis pekerjaan ini juga semakin dicari oleh berbagai macam perusahaan. Banyak pihak yang mencari app developer ini dengan harapan aplikasi yang dibuat oleh mereka bisa memuaskan para pengguna yang memang memakai perangkat Apple dalam kehidupan mereka sehari-hari.
  • Mobile Developer
    Jenis app developer Indonesia yang terakhir adalah mobile developer. Salah satu alasan yang membuat jenis developer ini selalu diincar oleh perusahaan adalah karena hingga saat ini, mayoritas masyarakat masih memakai tablet dan smartphone setiap hari. Perusahaan tentunya memiliki tujuan agar aplikasi yang dibuat bisa dipakai oleh masyarakat dengan lebih praktis. Aplikasi yang dikhususkan untuk ponsel umumnya ukurannya lebih kecil dan desainnya pun dibuat dengan lebih minimalis. Selain itu, aplikasi pada ponsel juga diprogram dengan cukup sederhana dan tidak seberat aplikasi yang ada di komputer.

Seorang mobile developer harus memahami pembuatan aplikasi yang memang sesuai dengan kebutuhan yang ada di dalam perangkat ponsel. Pada umumnya, seorang mobile developer harus menguasai bahasa pemrograman seperti C++ dan Java. Seorang developer harus bisa menguasai dan mengetahui bahasa pemrograman tersebut agar aplikasi bisa berjalan lancar.

cope ini mencakup berbagai aspek, termasuk fitur-fitur aplikasi, platform yang akan didukung, integrasi dengan sistem lain, dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa elemen umum yang mencakup scope dalam pengembangan aplikasi:

  1. Analisis dan Perancangan:
    • Ini melibatkan pemahaman kebutuhan bisnis, tujuan aplikasi, dan desain konseptual aplikasi. Analisis dan perancangan mencakup pembuatan wireframe, prototipe, dan dokumentasi teknis.
  2. Fitur Aplikasi:
    • Mendefinisikan fitur-fitur utama dan fungsionalitas yang akan dimiliki oleh aplikasi. Ini mencakup antarmuka pengguna, navigasi, formulir, lapisan bisnis, dan fungsionalitas lain yang dibutuhkan.
  3. Platform dan Perangkat Lunak Pendukung:
    • Menentukan platform atau sistem operasi yang akan didukung oleh aplikasi, seperti Android, iOS, atau platform lintas. Juga mencakup ketersediaan untuk desktop, web, atau perangkat seluler.
  4. Integrasi Sistem:
    • Jika aplikasi perlu terintegrasi dengan sistem lain, seperti database internal, layanan web eksternal, atau API pihak ketiga, scope ini mencakup spesifikasi integrasi tersebut.
  5. Keamanan Aplikasi:
    • Menentukan langkah-langkah keamanan yang perlu diimplementasikan dalam aplikasi, termasuk otentikasi pengguna, enkripsi data, dan perlindungan terhadap serangan keamanan.
  6. Performa dan Optimalisasi:
    • Menentukan standar performa yang diharapkan dari aplikasi dan strategi optimalisasi, termasuk manajemen memori, kecepatan respons, dan efisiensi penggunaan sumber daya.
  7. Pengujian dan Kualitas:
    • Menentukan rencana pengujian aplikasi, termasuk pengujian fungsional, pengujian keamanan, dan pengujian kinerja. Juga, menetapkan standar kualitas dan kriteria penerimaan.
  8. Dokumentasi:
    • Mencakup pembuatan dokumentasi lengkap untuk aplikasi, termasuk dokumentasi pengguna, dokumentasi pengembang, dan dokumentasi teknis.
  9. Pelatihan Pengguna:
    • Jika diperlukan, menyertakan pelatihan untuk pengguna akhir atau admin aplikasi untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang benar.
  10. Pemeliharaan dan Dukungan:
    • Menentukan rencana pemeliharaan dan dukungan pasca-implementasi, termasuk pembaruan perangkat lunak, penanganan bug, dan dukungan teknis.
  11. Manajemen Proyek:
    • Memastikan bahwa manajemen proyek termasuk dalam scope, termasuk jadwal, penugasan tugas, pengelolaan risiko, dan pelaporan progres.

Penting untuk secara jelas menetapkan scope pengembangan aplikasi sejak awal proyek untuk menghindari ketidakpastian dan memastikan kesuksesan proyek. Menyusun dokumen rinci seperti Spesifikasi Fungsional atau User Stories dapat membantu dalam merinci scope dengan lebih baik.

Nah, itulah tiga jenis app developer Indonesia yang seringkali dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Perusahaan terkadang memerlukan aplikasi yang disesuaikan dengan visi misi yang sudah ditentukan sebelumnya, sehingga mereka harus mampu membuat aplikasi tersebut dengan tepat dan tidak menyeleweng dari permintaan klien.

Rate this post

Comments are disabled.

Chat Us : 0816 964 814
×Salam, ada yang bisa dibantu ?