Hadirnya smartphone secara langsung telah mengubah pola transaksi manusia menjadi lebih instan, tidak terkecuali saat belanja kebutuhan harian. Hal ini bisa dibuktikan melalui maraknya kemunculan marketplace dengan berbagai ciri khas masing-masing. Jika Anda punya rencana untuk terlibat dalam arus persaingan, ada baiknya mengetahui cara negosiasi harga aplikasi Android marketplace.
Langkah Sederhana Menentukan Harga Aplikasi Android Marketplace
- Pahami tipe aplikasi marketplace
Ada banyak sekali jenis aplikasi marketplace yang bisa Anda temukan di market Android, masing-masing memiliki keunikan dan fungsi tersendiri. Ada marketplace berskala luas yang menawarkan aneka kebutuhan hidup, mulai dari produk finansial, kesehatan, pendidikan, rumah tangga, pertanian, dan masih banyak lagi. Namun di sisi lain, ada pula yang berfokus pada satu sektor saja. Tentu, harga aplikasi Android marketplace berskala luas yang menargetkan seluruh sektor akan berbeda dengan marketplace berskala kecil di satu atau dua sektor saja. Perbedaan ini dipengaruhi oleh tingkat kompleksitas fitur, di mana semakin kompleks berarti waktu pembuatannya semakin lama, dan akhirnya berujung pada tingginya tarif jasa para developer. Maka dari itu, butuh kiat khusus agar rancangan dana yang Anda buat bisa ditekan seminimal mungkin, pastinya dengan tidak merugikan pihak lain. Cara pertama paling masuk akal yang bisa dipilih adalah memahami tipe aplikasi marketplace untuk Android itu sendiri. Merujuk pada pemahaman tersebut, setidaknya akan menghindarkan Anda dari upaya penipuan. Selain itu, Anda pun jadi tahu berapa biaya pembuatan aplikasi marketplace yang berlaku pada umumnya. Dengan demikian, saat melakukan negosiasi harga aplikasi Android marketplace, Anda mampu memperkirakan estimasi nominal yang dapat ditoleransi oleh pihak developer.
- Manfaatkan situs penyedia jasa freelancer
Di era modern seperti sekarang industri teknologi dinilai sebagai sektor bisnis yang menjanjikan, ini tercermin pula lewat maraknya bootcamp berisi pelatihan untuk mengasah kemampuan programming. Tak heran, banyak pula masyarakat khususnya kawula muda yang berminat menggeluti profesi sebagai programmer. Sejalan dengan situasi tersebut, tidak jarang di antara mereka yang memulai karirnya melalui situs-situs freelancer. Dalam hal ini, mereka tidak terikat di perusahaan tertentu atau memilih jadi pekerja lepas. Gunakan peluang itu, cobalah menyewa jasa programmer mandiri untuk mengerjakan proyek pengembangan aplikasi marketplace sesuai ekspektasi Anda. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu membuka lowongan proyek di salah satu situs freelancer, yang disertai rentang harga aplikasi Android marketplace dengan nominal tertentu. Selanjutnya, tinggal menunggu para pekerja lepas di bidang relevan mengajukan proposal mereka. Setelah itu, pilihlah satu di antara beberapa kandidat sesuai keinginan Anda. Pada tahap ini, Anda bisa memberikan kesempatan kepada programmer pemula, di mana tarif awal mereka biasanya tidak semahal programmer profesional dengan banyak pengalaman. Tentunya, untuk mencegah kemungkinan adanya tindakan tidak profesional, Anda dapat membuat kontrak kerja khusus yang dibubuhi materai.
- Memilih tipe marketplace paling sederhana sebagai permulaan
Jika Anda baru merintis usaha di bidang marketplace, maka sebaiknya awali dengan aplikasi yang sederhana saja. Tujuannya untuk mengecek respon market terlebih dahulu, dan kemudian perlahan dapat Anda upgrade seiring berjalannya waktu. Selain itu, langkah semacam ini bisa membantu proses evaluasi dan perbaikan di kemudian hari.
Harga aplikasi Android marketplace sebenarnya cukup variatif, ada banyak faktor penentunya. Mulai dari tingkat kompleksitas aplikasi, rentang waktu pengerjaan proyek, hingga profesionalitas pihak jasa developer aplikasi. Semua akumulasi aspek-aspek ini akan menentukan tinggi rendahnya tarif yang harus Anda keluarkan untuk menciptakan sebuah aplikasi marketplace di sistem operasi Android.
